SEMIOTIKA PADA OBJEK SEKITAR

Banyak orang tak mengetaui kata semiotika itu apa. Namun, sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita secara tidak sadar sudah tahu tentang kata tersebut. Semiotika secara etimologi merupakan sebuah istilah dari kata Yunani yaitu "Semeion" yang berarti tanda. Nah, yang dimaksud tanda itu sendiri didefinisikan sebagai sesuatu -yang dari dasar konvensi sosial yang sudah terbangun sebelumnya- yang dianggap dapat mewakili sesuatu yang lain. Contoh nyata dalam kehidupan kita sehari-hari adalah janur kuning yang merupakan pertanda bahwa sedang ada 'hajatan' berlangsung. Secara terminologis, semiotika dapat dipahami sebagai ilmu yang mempelajari objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda.

Kalung salib diatas adalah perhiasan wanita yang sangat penting bagi saya. Kalung besi putih asli dari Ambon ini saya terima dari sahabat karib saya sebagai sebuah hadiah pertemanan yang sudah berlangsung selama lebih dari 10 tahun. Entah dari mana sahabat saya sangat mengerti bahwa saya senang mengenakan perhiasan leher seperti kalung atau sejenisnya. Dan ketika saya menerima hadiah ini, saya tak menyangka bahwa kalung tersebut sangat cantik dimata saya. Pemilihan warna yang sangat cocok yaitu silver, kontras jika dipadukan dengan warna kulit saya yang sawo matang karena terlihat elegan pada leher saya.

Dari kalung ini banyak tersimpan memori indah dan juga pedih yang terjadi dalam persahabatan saya. Kalung ini memiliki liontin salib yang juga berwarna silver seperti talinya. Ketika teman saya memberikan kalung ini, ia berpesan bahwa dalam situasi apapun saya harus tetap beriman dan ingat pada Tuhan saya baik dalam situasi senang maupun sedih. Liontin ini berbentuk salib yang merujuk bahwa saya orang Kristiani yang mengaku bahwa diri saya adalah milik Tuhan. Kalung salib ini menjadi penanda berharga bagi saya.

Kembali kepada topik di awal mengenai semiotika, salah seorang tokoh pembahasan semiotika yang menjadi poros awal, Charles Sanders Pierce mengemukakan teori segitiga semiotika. Isi dari segitiga semiotika ini terdiri dari 3 elemen utama, yakni representament / sign (tanda), interpretant (konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda), object.

Pierce membedakan tipe-tipe tanda menjadi ikon, indeks, dan simbol. Kemudian Ikon adalah tanda yang mengandung kemiripan ‘rupa’ sehingga tanda itu mudah dikenali oleh para pemakainya. Indeks adalah tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal atau eksistensial di antara representamen dan objeknya. Simbol, merupakan jenis tanda yang bersifat abriter dan konvensional sesuai kesepatan atau konvensi sejumlah orang atau masyarakat.

Kalung saya adalah contoh semiotika dalam kehidupan saya. Pada elemen sign (tanda) diisi dengan nama objeknya yaitu "Kalung Salib Besi Putih". Lalu pada elemen object itu sendiri adalah Kalung. Kemudian pada elemen interpretant (konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda), diisi dengan konsep fungsional dari benda tersebut yaitu sebagai perhiasan dan identitas religius.

Jadi seperti itulah kisah singkat mengenai kalung saya yang ternyata termasuk dalam semiotika. Masih banyak hal lainnya dalam kehidupan sehari-hari yang bisa menjadi sebuah tanda lhoo..
Yuk perhatikan lagi lingkungan sekitar kita!

Comments

Popular Posts